Pesan Seorang Guru
Aku tidak mampu mengucapkan syukur kepada Yang Maha Kurnia
Kerana aku tidak tahu kata pujian yang pantas untuk-Nya
Setiap rambut di tubuhku adalah pemberian dari-Nya
Bagaimana caranya aku berterima kasih untuk setiap rambut yang dianugerahkan oleh-Nya?
Puji bagi Tuhan Yang Maha Pemberi
Yang menciptakan manusia dari ketiadaan
Siapakah yang mampu menggambarkan kemurahan-Nya?
Kerana pujian untuk-Nya terbenam dalam keagungan-Nya
Yang Maha Pencipta menciptakan seorang manusia dari tanah liat
Lalu meniupkan ruh, kebijaksanaan, akal dan hati
Sejak masa kanak-kanak hingga batas usia senja
Lihatlah bahawa Dia memberimu rezeki, dari jalan yang tidak disangka-sangka!
Ketika Tuhan menciptakanmu dalam keadaan suci, maka tetaplah suci
Kerana sungguh merupakan azab jika engkau pergi ke tanah kubur dalam keadaan bernoda
Sentiasalah bersihkan debu sifat kotor dari cermin hati
Kerana ia tidak akan menggilap saat kerusakan melahap
Bukankah pada awalnya engkau adalah air dari benih manusia?
Jika engkau manusia, usirlah kesombongan dari kepalamu
Saat engkau berupaya mencari erti kehidupan
Janganlah percaya pada kekuatan tanganmu sendiri
Wahai penyembah diri! Mengapa engkau tidak memandang Tuhan
Yang memberikan kekuatan pada lengan?
Ketika dengan usahamu itu sesuatu terjadi
Ketahuilah, sesungguhnya semua itu terjadi kerana kehendak Tuhan
Bukan oleh upayamu sendiri
Tak seorang pun yang memiliki daya dan kekuatan
Maka panjatkanlah puji kepada Tuhan Yang Maha Agung
Engkau tidak akan mampu berdiri dengan kekuatanmu sendiri
Di tempat yang tersembunyi, pertolongan datang seketika
Wahai tuan! Engkau juga adalah seorang anak kecil di jalan Tuhan
Kerana kebencian, engkau menjadi lupa pada dosa
Seorang lelaki memalingkan kepala dari ibunya
Hati si ibu yang sedih menyala seperti api
Ketika dia menjadi tak berdaya kerana kesedihannya,
Dia membawa sebuah buaian ke hadapan lelaki muda itu
Ia berkata, “Wahai orang yang lemah dalam cinta
dan lupa akan masa kecil!
Bukankah dulu saat kecil engkau menangis tak berdaya
Saat malam hari, aku tetap terjaga kerana tangismu
Tidak, saat engkau berada dalam buaian ini, engkau tidak memiliki kekuatan seperti sekarang
Bahkan engkau tak memiliki kekuatan untuk mengusir seekor lalat dari dirimu sendiri
Engkau selalu merasa kesal dengan lalat
Hari ini menjadi seorang pemimpin dan sangat berkuasa
Suatu saat engkau akan kembali dalam keadaan seperti itu, di dasar kuburan
Ketika engkau tak mampu untuk mengusir seekor semut pun dari tubuhmu
Sekali lagi bagaimana mungkin mata dapat memancarkan cahaya
Ketika cacing kuburan melahap otaknya?
Engkau seperti orang buta yang tidak melihat jalan
Dan tidak tahu jika ada sumur di jalan itu
Engkau adalah seorang yang diberi penglihatan, jika engkau benar-benar bersyukur
Namun jika tidak, maka engkau adalah orang buta
Guru tidak memberikan padamu pengetahuan dan kebijaksanaan
Tuhan menciptakan sifat-sifat ini dalam dirimu
Jika Dia tidak memberimu hati yang mendengarkan kebenaran
Maka kebenaran akan tampak di matamu sebagai inti kebohongan
Lihatlah satu jarimu yang memiliki sekian banyak tulang sendi
Tuhan, dengan penciptaan-Nya telah menjadikan satu
Maka adalah kegilaan dan kedunguan
Ketika engkau menempatkan jarimu di atas firman-Nya (mencuba untuk mengingkari kehendak-Nya)
Perhatikanlah, Dia menyusun otot-otot
dan membuat persendian dari sekian banyak tulang
Untuk menciptakan gerakan
Kerana tanpa putaran pergelangan lutut dan kaki
Tidaklah mungkin menggerakkan kaki dari tempatnya
Kerananya, manusia tidak sulit untuk bersujud
Tulang sendi pada tulang punggung tidak terdiri dari satu bagian
Tuhan telah menata dua ratus tulang sendi yang berhubungan satu sama lain
Dia telah menyempurnakan mahluk sepertimu
Maha Besar Tuhan! Ia menciptakan tulang sendi dari tanah liat
Wahai mahluk yang sempurna! Pembuluh-pembuluh darah dalam tubuhmu
Laksana suatu daratan yang di dalamnya terdapat tiga ratus enam puluh aliran sungai
Dalam penglihatan mata kepala, dalam fikiran, keputusan, dan kebijaksanaanmu
Tangan dan kaki adalah untuk hati, dan hati untuk kebijaksanaan
Haiwan-haiwan dengan bentuk yang tidak sempurna, adalah mahluk yang rendah
Engkau seperti Alif, tegak berdiri di atas kakimu
Haiwan-haiwan, kepalanya merendah ketika hendak makan
Sedang engkau, dikurnia tangan untuk membawa makanan ke mulutmu
Tidak pantas bagimu merendahkan kepala pada siapapun
Kecuali dalam ketaatan kepada Tuhan
Dengan keindahaan-Nya, Tuhan memberimu pengetahuan. Lihatlah!
Dia tidak menciptakan dirimu seperti haiwan, dengan kepala di rumput
Tapi dalam keadaan sempurna
Janganlah engkau menjadi terlena, ambillah jalan hidup yang baik
Jalan lurus itu lebih utama, bukan sosok yang tegap
Kerana orang kafir sama seperti kita dalam bentuk lahiriah
Tuhanlah yang memberimu mata, mulut dan telinga
Jika engkau orang bijak maka janganlah menentang-Nya
Kuakui bahwa engkau dapat mengalahkan musuh dengan kekuatan
Namun jangan sampai engkau berperang dengan Tuhan, walau kerana kebodohanmu
Orang yang memiliki sifat bijaksana dan ihklas dalam melaksanakan kewajiban
Akan memperoleh pertolongan Tuhan dengan rasa syukur
Tuhan memberikan lidah untuk bersyukur dan mengucapkan pujian
Orang yang bersyukur tak akan menggunakan lidah untuk memfitnah
Telinga adalah indera penting untuk mendengarkan Al-Quran dan nasihat
Maka janganlah engkau mendengarkan fitnah dan kebohongan
Manusia dianugerahi dua mata untuk melihat (keagungan) ciptaan Tuhan
Maka tundukkanlah matamu dari aib saudara dan sahabatmu
Untukmu diciptakan bulan yang bersinar di malam hari
Dan matahari yang gilang-gemilang di waktu siang
Untuk kepentinganmu, angin barat yang bagaikan pengurus rumah tangga raja
Bekerja tak henti-hentinya agar terbentang hamparan keindahan musim semi
Jika angin, salju, awan, dan hujan
Halilintar yang bagaikan pedang
Semuanya adalah para pekerja dan pembawa titah Tuhan
Mereka merawat benih yang engkau tanam di dalam tahah
Jika engkau merasa haus, janganlah mengeluh
Kerana si pembawa air akan membawakan awan berisi air di punggungnya
Dari tanah Dia ciptakan warna, wangian, dan makanan
Hiburan bagi mata, otak dan langit-langit mulut
Dia mengeluarkan madu dari lebah, dan makanan syurga dari langit
Dia memberimu buah kurma muda dari pohon, dan pohon dari benih
Semua tukang kebun (manusia) mengolah kerja tangan itu (kekuasaan Tuhan)
Dengan takjub mereka berkata, “Tak seorang pun dapat menciptakan pohon kurma!”
Matahari, bulan dan bintang, semuanya untukmu
Mereka adalah cahaya di langit-langit rumahmu
Dia melukiskan mata dan alis, dengan tangan-Nya sendiri
Kerana tidak ada yang dapat membuat semua itu selain diri-Nya
Dia sangat kuat dan menyayangi yang lemah
Merawatmu dengan kemurahan-Nya
Pantaslah untuk memanjatkan pujian sepenuh jiwa, setiap detik dan setiap nafas
Syukur kepada-Nya bukanlah semata-mata diucapkan di lidah
Oh Tuhan! Hatiku berdarah, dan mataku terluka
Saat kulihat kurnia-Mu lebih besar dari rasa syukurku...